Pages

Powered by Blogger.

Tuesday, 6 December 2011

Menilai kehidupan

kenapa kita suka menilai kehidupan orang lain?
sedangkan kita bukan tuhan
kita tak tahu apa yang tersirat tetapi tetap membuat
spekulasi dengan hanya melihat dari yang tersurat..

hidup kita tak sama dengan orang lain
hidup orang lain pun tak mungkin sama dangan kita
setiap manusia ade bahagian dugaan mereka sendiri yang allah datangkan sesuai dengan kemampuan manusia itu sendiri
setiap manusia juga telah dijanjikan rezeki buat mereka jika mereka berusaha..

kenapa perlu lagi kita bertanya apa yang kamu akan lakukan jika kamu adalah dia?
sedangkan kita tak pernah berhadapan dengan situasi seperti dia
sedangkan kita hanya mendengar cerita dari dia ataupun si polan
wajarkah kita menilai tindakan seseorang itu?
wajarkah kita mempertikaikan kehidupan seseorang itu?
walhal bukan itu juga yang dia inginkan terjadi dalam hidup nya
walhal dia juga sudah berusaha sebaik mungkin untuk hidupnya
dia hanya melakukan apa yang terdaya dengan kudratnya
dia hanya melakukan apa yang tercapai oleh akalnya

tapi itu lumrah manusia
mengukur kehidupan mereka dengan menuding jari ke arah kehidupan orang lain
kalau yang dituding itu hidupnya lebih baik, maka sifat iri menguasai diri
kalau yang dituding itu hidupnya lebih daif, maka megah dia bangun mendabik dada

kehidupan bukan untuk diukur..
tapi untuk di teladani
untuk di renungi
untuk selalu diperbaik
yang baik jadikan tauladan
yang buruk dijadikan sempadan
biar hari ini lebih baik dari semalam
biar masa depan lebih cerah dan tidak kelam..

With love,
Si kelamkelibut

1 yang sudi menulis:

Anonymous said...

adakah ini kakak saya?macam tak caya....(^__^)

Post a Comment